75 Kajian Akumulator Beberapa Tumbuhan Air Dalam Menyerap Logam Berat Secara Fitoremediasi Irhamni1, Setiaty Pandia2, Edison Purba3, Wirsal Hasan4 1 Fakultas Teknik, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh 2 Fakultas Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara, Medan 3 Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 4 Fakultas. Mikroalga adalah makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang dengan cepat di suatu perairan. Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan, mikroorganisme untuk meminimalisasi dan mendetoksifikasi polutan karena tanaman mempunyai kemampuan menyerap logam dan mineral yang tinggi atau sebagai fitoakumulator dan fitochelator. Pada proses rizodegradasi ini, kontaminan akan menempel pada akar tanaman yang menyebabkan kontaminan tersebut Gambar 2. Fitodegradasi adalah proses penyerapan polutan oleh tanaman dan kemudian polutan tersebut mengalami metabolisme didalam tanaman. Penelitian ini menggunakan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) dan kayu apu (Pistia Stratiotes l) variasi kerapatan 500 gFitodegradasi adalah penguraian kontaminan dengan bantuan protein atau enzim yang dihasilkan dari interaksi tanaman dan mikroorgasnisme yang ada di rhizosphere. Simpul yang dipakai adalah simpul laki-laki karena simpul laki-laki mempunyai simpulan yang rata dan pipih, akibatnya tidak menekan pada kulit, sedangkan simpul perempuan mempunyai simpulan bulat, sehingga akan menekan pada kulit. Ginting, Perdana. 3. Jenis kontaminan yang dapat dihilangkan melalui mekanisme fitodegradasi antara lain senyawa organik, seperti Trinitrotoluen (TNT), herbisida, insektisida, hara anorganik. Beberapa Teknik dari Fitoremediasi. Kadar Th pada tumbuhan kayu apu dan limbah cair dianalisis dengan Spektrofotometer UV-VIS sementara. ) adalah salah satu tumbuhan fitoremediator yaitu tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk mengolah limbah, baik itu berupa logam berat,Aplikasi bioteknologi memanfaatkan dan memodifikasi agen biologi seperti tumbuhan dan mikroorganisme untuk mengatasi berbagai kontaminasi dan cemaran pada lingkungan. diambil kesimpulan bahwa fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan (vegetasi) untuk menghilangkan atau menyingkirkan, menstabilkan atau menghancurkan zat-zat pencemar yang berasal dari bahan organik maupun anorganik. Kemampuan tanaman untuk mengakumulasi bahan -bahan kimia tertentu dapat dimanfaatkan untuk kajian indikator biologis dan. mengatasi pencemaran lingkungan yaitu dengan fitoremediasi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa metode yang paling banyak digunakan pada tanah yang terkontaminasi adalah fitodegradasi. bakteri adalah komponen hidrokarbon (misalnya minyak), polychlorinated biphenyls (PCBs), polyaromatic hidrokarbon (PAHs), bahan farmasi, radionuclides dan logam. Chaetocaeros calcitrans adalah salah satu spesies mikroalga laut yang mendominasi sebagian besar perairan laut sehingga dapat digunakan untuk bioremediasi. 3 Th. Sedangkan bioremediasi adalah yaitu penggunaan. BAPEDAL. 2. Terlebih kelebihan fitoremediasi adalah mengurangi risiko kontaminan terdispersi yang menyebabkan pencemaran tiada habisnya (Mudhoo et al. Fitoremediasi adalah suatu teknologi yang menggunaan tanaman untuk memperbaiki sebagian atau subtansi kontaminan tertentu dalam tanah, endapan, kotoran/lumpur, air tanah, air permukaan, dan air sampah. Apa itu Biodegradasi? Biodegradasi mengacu pada proses penguraian bahan atau zat organik menjadi zat yang lebih kecil dan sederhana melalui. May 18, 2021 · fitovolatilisasi, fitodegradasi, fitostabilisasi, rhizofiltrasi dan interaksi dengan . Eksperimen selanjutnya adalah. Polutan-polutan yang dapat diremoval menggunakan tumbuhan seperti logam berat, lindi, pestisida dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pencarian informasi penelitian-penelitian sebelumnya perlu dilakukan. Fitoremediasi Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Subroto, 1996). Efisisensi konsentrasi parameter BOD 5 dan COD pada fitoremediasi dengan aerasi, dapat dikatakan rendah karena konsentrasi BOD dan COD setelah aerasi masih belum memenuhi standar baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014. “Bio” yang dimaksud adalah organisme hidup, terutama mikroorganisme yang digunakan dalam pemanfaatan pemecahan atau degradasi bahan pencemar lingkungan menjadi bentuk yang lebih sederhana dan aman bagi lingkungan tersebut. , 2011), pertumbuhannya cepat dengan produksi biomassa tinggi, ramah lingkungan serta lebih ekonomis (Van Aken, 2009; Ali et al. Fitoekstraksi adalah mekanisme fitoremediasi dimana logam berat diserap oleh akar tanaman dan ditranslokasikan ke tajuk dan2) Fitoremediasi Fitoremediasi adalah teknologi untuk memperbaiki suatu lahan dengan menggunakan tumbuhan [5]. Penerapan fitoremediasi (lihat Gambar 2. Bioremediasi adalah penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Sementara fitoremediasi adalah pengelolaan limbah menggunakan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan mengakumulasi bahan beracun dari tanah. disebut dengan Fitoremediasi. Metode fitoremediasi sangat berkembang pesat karena metoda ini mempunyai beberapaFITOREMEDIASI PADA ALIRAN VERTIKAL SUB PERMUKAAN TERHADAP HASIL PROSES OZONASI AIR LIMBAH LABORATORIUM. Fitoremediasi adalah sekumpulan amalan teknologi yang menggunakan tumbuh-tumbuhan hidup dan mikroorganisma yang berkaitan dengannya, untuk sanitasi persekitaran tanah, air dan udara. Aktivitas yang ditimbulkan mikroba dan tumbuhan dapat menghasilkan perubahan pencemaran ke arah ekstraksi, stabilisasi , degradasi, atau volatilisasi senyawa. limbah domestik adalah BOD, COD, TSS, pH, serta Lemak dan Minyak. 3, kertas saring . Jenis-jenis tanaman yang dapat melakukan remediasi disebut dengan tanaman hiperakumulator, contohnya adalah sebagai berikut. Kedua proses ini sangat bermanfaat dalam mengatasi pencemaran oleh limbah B3 dan biaya yang diperlukan lebih murah dibandingkan metode kimia atau fisik. Teknik fitoremediasi dianggap teknologi yang inovatif, ekonomis, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol 5 No 1 : 689-700, 2018 e-ISSN:2549-9793tumbuhan fitoremediasi pada limbah simulasi dalam menyerap logam berat. Selanjutnya remediasi yang dilakukan adalah menggunakan tanaman yang dikenal dengan fitoremediasi. Parameter yang diamati adalah kadar pH pada sampel air. Alkilbenzena sulfonat akhirnya terurai. Selain itu, dapat menjadi bahan yang kompleks dan tidak berbahaya dengan molekul yang lebih sederhana. Rhizofiltration (rhizo= akar) adalah proses adsorpsi atau pengedapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar. Hal ini karena mitokondria sel sperma terdapat di lehernya. Fitovolatilisasi terjadi ketika tumbuhan menyerap kontaminan dan melepasnya ke udara. Proses ini bertujuan untuk membersihkan air tanah yang terkontaminasi atau masalah lingkungan. Rancangan percobaan yaitu perlakuan faktorial 8 x 2 dalam RAK dengan 3 ulangan. Untuk variasi jarak penanaman. Rata-rata pH media tanam pada perlakuan 100 ppm adalah 5. Bioremediasi adalah suatu proses penggunaan beragam jenis organisme hidup, seperti bakteri, jamur, dan tanaman, yang dipergunakan untuk dapat membersihkan atau mengurangi pencemaran dalam lingkungan. Eceng. Fitoremediasi…TUGAS MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN Disusun Oleh : Febrina Tiara Ratna Dewati 140410160054 Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Jatinangor 2017 Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah. Fitostabilisasi adalah suatu fenomena diproduksinya senyawa kimia tertentu untuk mengimobilisasi kontaminan di daerah rizosfer. (Tsao 2003). Penggunaan agen pengkelat seperti EDTA dalam proses fitoremediasi logam berat Pb. Fitodegradasi adalah pemanfaatan tumbuhan mengurangi polutan dapat melalui asosiasi dengan mikroorganisme untuk mendegradasi polutan termasuk zat pencemar senyawa organik. Perbedaan utama antara bioremediasi dan fitoremediasi adalah bahwa bioremediasi adalah penggunaan organisme hidup baik untuk mendegradasi, mendetoksifikasi, mengubah, melumpuhkan atau menstabilkan. Di lain sisi, proses fitoremediasi ini menghabiskan waktu yang cukup lama agar menyerap, menguraikan, dan membersihkan area yang terkontaminasi, dan itu juga tergantung pada faktor-faktor. Limbah simulasi yang digunakan untuk ketiga tumbuhan (Typha Latifolia, Enceng Gondok dan Kiambang) adalah dengan konsentrasi 200 ppm, 150 ppm, 100 ppm dan kontrol awal. One of ecological effect was. 5) Fitodegradasi (fitotransformasi): kontaminan organik terdegradasi (dimetabolisme) atau termineraliasi didalam sel tumbuhan oleh enzim spesifik yang meliputi nitroreductase (degradasi senyawa aromatik), dehalogenase (degradasi pelarut terklorinase dan pestisida), dan laccases (degradasi anilin). adalah pe nguraian kontaminan yang. Teknik dengan fitoremediasi berkembang pesat karena terbukti lebih murah. Di antara masalah-masalah lingkungan yang banyak mendapat perhatian publik adalah menipisnya sumber. Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Webadalah sistem fitodegradasi. Konsep fitoremediasi sangat ekologis, ekonomis dan efektif dalam pengelolaan lingkungan. May 15, 2020 · Mekanisme pembersihan lainnya adalah dengan fitovolatilisasi, yaitu penyerapan secara volatil melalui transpirasi, fitodegradasi dengan penyerapan polutan dan dimetabolisme, fitostabilisasi dengan mentransformasi polutan di dalam tanah menjadi senyawa yang nontoksik dan phytomining, yaitu fitoekstraksi untuk fungsi penambangan logam. 4. WebAda 4 interaksi utama di rizosfer yang terjadi selama fitoremediasi polutan dari air limbah: fitostimulasi, rhizofiltrasi, rhizodegradasi, dan fitostabilisasi. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses. Proses pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Bioremediasi adalah suatu proses penggunaan beragam jenis organisme hidup, seperti bakteri, jamur, dan tanaman, yang dipergunakan untuk dapat membersihkan atau mengurangi pencemaran dalam lingkungan. memanfaatkan tanaman yang dapat . Perbedaan utama antara bioremediasi dan fitoremediasi adalah jenis organisme hidup yang digunakan dalam setiap proses. diambil kesimpulan bahwa fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan (vegetasi) untuk menghilangkan atau menyingkirkan, menstabilkan atau menghancurkan zat-zat pencemar yang berasal dari bahan organik maupun anorganik. Kunci dari keberhasilan adalah pada pemilihan jenis tumbuhan yang sesuai (Lihat Tabel 1 & 2) dan penerapan praktek-praktek agronomis serta pemberian perlakuan baik pada tanah maupun pada tumbuhan sesuai kebutuhan. Konsep dasar ini berlaku apabila medium yang tercemarnya adalah badan perairan. Fitoremediasi adalah suatu konsep penggunaan tanaman untuk membersihkan lingkungan dari bahan-Proses fitoremediasi yang terjadi pada fase ini adalah fitodegradasi yaitu proses penguraian bahan organik oleh tanaman dengan bantuan mikroorganisme yang berada di sekitar akar tanaman (Rohmah, 2019). Fitostabilisasi adalah suatu fenomena diproduksinya senyawa kimia tertentu untuk mengimobilisasi kontaminan di daerah rizosfer. Konsep fitoremediasi sangat ekologis, ekonomis dan efektif dalam pengelolaan lingkungan. Azotobacter sp. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman lidah mertua dan sereh dalam menyerap kadar CO asap rokok ruangan. Fitostabilisasi adalah suatu fenomena diproduksinya senyawa kimia tertentu untuk mengimobilisasi kontaminan di. Pemilihan teknik bioremediasi yang tepat untuk setiap kasus tergantung pada banyak faktor seperti jenis dan konsentrasi. Media pendukung berupa bulking agent jenis serat tandan kosong kelapa sawit sebesar 1% (v/v), nutrisi tambahan berupa pupuk NPK dengan komposisi 16% nitrogen, 16%Metode yang mudah dan s ederhana adalah filtrasi [9,10] dan fitoremediasi. 3) Fitodegradasi adalah metabolisme logam berat di dalam jaringan tanaman oleh enzim seperti dehalogenase dan oksigenase. Fitoremediasi adalah proses bioremediasi yang menggunakan berbagai tanaman untuk menghilangkan, memindahkan, dan atau menghancurkan kontaminan dalam tanah dan air bawah tanah. III. Proses fitoremediasi secara umum dibedakan berdasarkan mekanisme fungsi dan struktur tumbuhan, yakni fitostabilisasi, fitoekstraksi, rizofiltrasi, fitodegradasi, rizodegradasi, fitovolatilisasi. terkontaminasi polutan adalah pengembangan terbaru dalam teknik pengolahan limbah. Metabolisme polutan di dalam tumbuhan melibatkan enzim antara lain nitrodictase, laccase, dehalogenase, dan nitrillase. , 2011), pertumbuhannya cepat dengan produksi biomassa tinggi, ramah lingkungan serta lebih ekonomis (Van Aken, 2009; Ali et al. Fitoremediasi adalah teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah. Fitodegradasi adalah pemanfaatan tumbuhan untuk mendegradasi bahan pencemar organik dengan bantuan enzim seperti oksigenase dan dehalogenase. Tanaman yang digunakan dalam proses fitoremediasi disebut dengan remediator (Khaer & Nursyafitri, 2017). Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian Pre Eksperiment dengan pendekatanTujuannya adalah untuk menetralkan lokasi yang terkontaminasi dari senyawa kimia berbahaya yang mencemari lingkungan dengan memaksimalkan kehadirannya. Welcome to UMM Institutional Repository - UMM Institutional Repository2. Fitoremediasi adalah salah satu metode yang efektif dan ramah lingkungan dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Fitodegradasi adalah pemanfaatan tumbuhan untuk mendegradasi bahan pencemar organik dengan bantuan enzim seperti oksigenase dan dehalogenase. 14 Mei 2014, 10. Variasi yang digunakan adalah varia debit 8, 12, dan 16 ml/menit untuk mengetahui pengaruh debit. Fitoremediasi adalah metode pengolahan limbah B3 yang melibatkan penggunaan tanaman dan mikroorganisme untuk menghilangkan atau mengurangi kontaminan dalam limbah tersebut. Fitoremediasi dapat dianggap sebagai metode bioremediasi in-situ. Penelitian ini dilakukan selama 28 hari. Elegan dua gen pendekatan transgenik telah dirancang untuk pengembangan teknologi fitoremediasi merkuri atau arsen. Fitostabilisasi yaitu menggunakan kemampuan akar tumbuhan dalam menolak logam sehingga menghasilkan eksudat akar yang dapat menstabilkan dan mengikat logam di dalam tanah sehingga mengurangi ketersediaan logam tersebut. Fitoremediasi merupakan suatu proses teknologi penerapan bioremediasi yang menggunakan tumbuhan untuk memulihkan lingkungan tanah atau air yang tercemar oleh bahan polutan (Surtikanti, 2011). Tumbuhan ini dipilih karena mudah dicari keberadaannya,. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kemampuan dari tanaman melati air, eceng gondok dan kangkung pada fitoremediasi bahan pencemar di dalam air limbah rumah pemotongan ayam. 1 Asam 2,4 Diklorofenoksiasetat . fitostabilisasi merupakan proses yang dilakukan oleh tanaman untuk mentransformasi polutan di dalam tanah menjadi senyawa yang. S. Herbisida adalah senyawa kimia beracun yang digunakan untuk memberantas gulma. 2013). Penerapan fitoremediasi (lihat Gambar 2. Fitoremediasi, begitulah teknologi ini lazim disebut, hadir untuk menjawab tantangan ini. 3. (Tsao 2003). Pasar remediasi dunia di tahun 1999 sebesar U. Phytostabilization yaitu penempelan zat-zat contaminan tertentu pada akar yang tidak Rizofiltrasi adalah pemanfaatan kemampuan akar tumbuhan untuk menyerap, mengendapkan, dan mengakumulasi logam dari aliran limbah. Berikan contoh beberapa tanaman yang dapat berperan sebagai agen fitoremediasi melalui mekanisme fitovolatilisasi! Fitodegradasi adalah proses penyerapan polutan oleh tumbuhan dan kemudian polutan tersebut mengalami metabolisme di dalam tumbuhan. Unsur logam berat mengganggu ekosistem dan juga merusak perikanan dan kesehatan manusia [8][9. Salah satu upayanya yaitu dengan teknik fitoremediasi untuk merehabilitasi lingkungan yang tercemar dan dianggap teknologi yang inovatif, aman terhadap lingkungan dan ekonomis (Sidauruk dan Patricius, 2015. Variabel yang digunakan adalah varietas jenis tanaman kenaf (KR 12 dan KR 15) dan konsentrasi limbah cair tahu 75% dan 50% (kadar amonium sama). Secara singkat, proses bioremediasi adalah mengembalikan tanah atau lokasi terpapar ke bentuk asalnya. Fitoremediasi dapat dianggap sebagai metode bioremediasi in-situ. S. Surabaya. id Change Language Ubah Bahasa. Istilah yang digunakan dalam ekologi untuk menggambarkan proses biokimia yang. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan atau pohon untuk menyisihkan atau menetralkan kontaminan, seperti yang berada dalam tanah atau air. Dalam dunia medis ada banyak istilah yang sulit untuk diucapkan apalagi untuk diingat, terutama bagi masyarakat awam. Chaetocaeros calcitrans adalah salah satu spesies mikroalga laut yang mendominasi sebagian besar perairan laut sehingga dapat digunakan untuk bioremediasi. 2,4-D merupakan golongan fenoksi, memiliki rantai yang mempunyai gugus karboksil dipisahkan oleh karbon dan oksigen sehingga adalah Pseudom onas, Achromobacter, Arthrobacter, Nocardia, Vibrio, Acinetobacter, Brevibacterium, Coryneba cterium, dan Flavobacterium (Atlas, 1992). PENUTUP. Bioremediasi adalah metode yang ramah lingkungan sedangkan fitoremediasi lebih murah. Teknologi ini telah mendapat perhatian akhir-akhir ini karena inovatif, dan merupakan alternatif yang hemat untuk metodeSedangkan fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan mengakumulasi bahan-bahan beracun dari tanah. PDF | On Oct 31, 2020, Geo Aghni Bintan Sukono and others published Mekanisme Fitoremediasi: Review | Find, read and. Polutan yang ditekan populasinya adalah spora jamur dan bakteri. Salah satu cara untuk mengelola air asam tambang adalah dengan teknik fitoremediasi menggunakan Purun tikus (Eleocharis dulcis). f. Adapun bahan penelitian adalah tanaman air dan limbah setelah melalui proses fitoremediasi. Genus bakteri yang paling sering ditemui sebagai pendegradasi adalah . Fitoremediasi ini menggunakan tumbuhan mangrove karena mangroveFitopemulihan atau fitoremediasi (menggabungkan akar-akar bahasa Yunani φυτο phyto "tumbuh-tumbuhan" dan bahasa Latin remedium "memulihkan"). Dalam usaha penggunaan cara fitoremediasi untuk meremedi suatu lingkungan yang tercemar diperlukan pemahaman proses yang terjadi, pemilihan. Fitoremediasi merupakan pemanfaatan tanaman dan asosiasinya dengan mikroorganisme untuk mengurangi,. Proses fitoremediasi meliputi fitoakumulasi, rhizofiltrasi, fitostabilisasi, rizodegradasi, fitodegradasi, dan fitovolatisasi. Terlebih kelebihan fitoremediasi adalah mengurangi risiko kontaminan terdispersi yang menyebabkan pencemaran tiada habisnya (Mudhoo et al. Metode Pembuangan Limbah B3 Sumur dalam atau sumur injeksi (deep well injection) Salah satu cara membuang limbah B3 agar tidak membahayakan manusia adalah dengan memompakan limbah tersebut melalui pipa ke lapisan batuan yang dalam, di bawah lapisan-lapisan air tanah dangkal maupun air. Secara lengkap, istilah fitoremediasi adalah penggunaan tanaman, termasuk pohon-. Konsentrasi zat warna metilen biru. Rizal Irfandi. Fitoremediasi adalah proses menghilangkan polutan dari tanah atau perairan . Penerapan FitorremidiasiFitoremediasi menggunakan tumbuhan yang bersifat hiperakumulator. WebPenelitian menunjukkan bahwa tanaman indoor memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilangkan racun berbahaya dari udara yang kita hirup. Tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman. Fitoremediasi adalah teknologi proses dengan menggunakan vegetasi (tanaman) untuk menghilangkan dan memperbaiki kondisi tanah, sludge, kolam, sungai dari kontaminan (Melethia dkk, 1996). Fitodegradasi adalah metabolisme bahan pencemar di dalam jaringan tumbuhan. Menurut Youngman dalam Yuniarti (2012), tanaman yang dapat digunakan sebagai agen fitoremediasi adalah tanaman yang memiliki sifat cepat tumbuh, mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak pada waktu singkat, meremediasi lebih dari satu polutan. Fitoremediasi adalah pemanfaatan tanaman untuk mengurangi konsentrasi logam berat yang terdapat di lingkungan (Ambarwati & Bahri, 2018). dengan mengandalkan pada peranan tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, . Mekanisme ini biasanya terjadi pada degradasi polutan organik seperti DDT (Cheng et al. Akhir-akhir ini teknik reklamasi dengan fitoremediasi mengalami perkembangan pesat karena terbukti lebih murah dibandingkan metode lainnya, misalnya penambahan lapisan permukaan tanah. Persamaan Antara Bioremediasi dan. Fenomena ini,. Metode fitoremediasi sangat berkembang pesat karena metoda ini mempunyai beberapa keunggulanFitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengurangi konsentrasi atau mengurangi pengaruh meracun bahan pencemar, termasuk logam berat, dalam tanah dan lingkungan. Fosfat, BOD dan TSS. Lokasi pengambilan sampel yaitumetode fitoremediasi limbah cair UPT laboratorium untuk menurunan nilai COD dan kandungan logam berat Cu dan Cr. Proses fitoremediasi meliputi fitoakumulasi, rhizofiltrasi, fitostabilisasi, rizodegradasi, fitodegradasi, dan fitovolatisasi. Menurut Tsao, (2003) ruang lingkup mekanisme fitoremediasi terbagi menjadi (Gambar 2): 1. . Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian- bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ atau secara langsung di lapangan pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Subroto, 1996). 3. FITOREMEDIASI Fitoremediasi adalah teknologi yang digunakan pada berbagai tumbuhan untuk menurunkan, mengekstrak, menahan, dan menghentikan pergerakan kontaminan dari tanah dan air. Menurut Fahruddin (2014), fitodegradasi adalah metabolisme bahan pencemar di dalam jaringan tumbuhan. proses fitoremediasi akan membantu mikroorganisme dalam melakukan metabolisme yang baik dan mampu menguraikan logam logam berat pada limah cair (Laksmi et al. Pada tanaman yang secara alami hyperaccumulates seng dalam daun, sekitar sepuluh gen logam kunci homeostasis disajikan pada tingkat yang sangat tinggi. 2) Fitoremediasi Fitoremediasi adalah teknologi untuk memperbaiki suatu lahan dengan menggunakan tumbuhan [5]. Metode yang mudah dan s ederhana adalah filtrasi [9,10] dan fitoremediasi. 2Tujuan Makalah ini bertujuan untuk menguraikan mengenai peranan tumbuhan dalam pengendalian dan pemulihan. salah satu manfaat penerapan fitoremediasi adalah biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan metode perbaikan lainnya seperti penggalian. fenomena diproduksinya senyawa kimia . Achromobacter, Acinetobacter, Alcaligenes, Arthrobacter, Bacillus, Bacterium, Nocardia, Pseudomonas, Corynebacterium, Micrococcus dan Vibrio ( Leahy & Rizofiltrasi adalah pemanfaatan kemampuan akar tumbuhan untuk menyerap, mengendapkan, dan mengakumulasi logam dari aliran limbah. “Bio” yang dimaksud adalah organisme hidup, terutama mikroorganisme yang digunakan dalam pemanfaatan pemecahan atau degradasi bahan pencemar lingkungan menjadi bentuk yang lebih sederhana dan aman bagi lingkungan tersebut. 3. Dalam proses ini, tanaman memetabolisme kontaminan organik di jaringannya dan mengubahnya menjadi zat yang kurang beracun. Fitostabilisasi merupakan proses yangPenggunaan tumbuhan ini biasa dikenal dengan istilah fitoremediasi.